KH.Ahmad Khoirun Nashikin Marzuqi Kurban kemudian dagingnya di bagikan termasuk sebagai wujud pengorbanan bagi umat islam, pe...
Sementara dalam kisah para Nabi di ceritakan pada awalnya terjadi ibadah kurban, di mulai dari salah satu Nabi yang masa itu adalah Nabi Ibrahim dan Ismail, yang sempai sekarang kisahnya tertuang di dalam kitap suci al-qur,an surat Ashaafaat: ayat 102-107
‘’ Maka tatkala anak itu sampai (
pada umur sanggup ) berusaha ber sama-sama,
ibrahim berkta : “hai anak ku
sesungguh nya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelih mu, maka
fikirkanlah apa pendapat mu,” ia menjawab: “ hai bapak ku ,kerjakanlah apa yang
di perintakan padamu,insyallah kamu akan endapati ku ermasuk orang- orang yang
sabar”. tatkala keduanya telah berserah diri dan ibrahim membaringkan aaknya
atas pelipis (nya),
(nyatalah kebersamaan keduanya ), dan
kami panggillah dia,”hai ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu
sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan orang-orang yang berbuat baik.
sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.”
Dalam hal ini sesuai dalam kisah Nabi dan tertuang dalam Al-qur,an
maka dari itu KH. Ahmad Khoirun Nasihin
Marzuqi pendiri pondok pesantren batul yasin /AKN Marzuqi, Dukuh Selempung Desa
Dukuhsekti Kec. Dukuhsekti Kab, Pati. laksanakan kurban sepuluh kerbau, dan di
bagikan kepada ribuan warga, ( bersama-sama merayakan hari Raya Idul Adha ),
“ini bertujuan agar terapi moral tetap
terbagun sehingga tidak melupakan kurban dan tetap terlatih dan melatih diri
untuk menjadi dermawan, apalagi
bermanfaat pada diri sendiri diantaranya, memupuk rasa impati, meningkatkan
ketakwaan kepada alloh, bekal pahala di hari akir, membangun sikap solidaritas,
rezeki kita menjadi berkah, menjauhkan diri dari sikap tamak, bermanfa’at bagi
orang lain seperti menjaga tali silahturrohim, mencukupi kebutuhan gizi kaum
kecil, memakmurkan masjid, budi daya hewan ternak juga akan terjaga, ‘’jelas KH. Ahmad Khoirun Nasihin Marzuqi.’’
Selanjutnya dalam prosesi pembagian daging kurban kepolisian
polsek Dukuhsekti dan koramil turut serta
menjaga ke amanan dalam prosesi
tersebut agar berjalan dengan lancar dan aman. Menurut ketua panitia, “jauh hari sudah di persiapkan semua, baik dari segi pelayanan dan fasilitas, apalagi
untuk masyarakat setempat dan warga tetangga, karna ini di perkirakan
ribuan orang kami menyediakan kertas atau kartu pengambilan daging yang sudah
di berikan seblumnya ke warga oleh
panitia agar proses pembagian daging bisa tertib.
Gsyn/sait